Hal-hal yang perlu diketahui Bunda tentang MPASI

Pemberian makanan pendamping ASI atau MP Asi merupakan salah satu faktor terpenting dalam 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa pada fase tersebut bayi sering kali mengalami kegagalan pertumbuhan yang disebabkan karena kualitas MP ASI yang kurang baik. Pada usia tersebut juga menjadi salah satu momen kritis bagi si kecil untuk belajar makan. Oleh karena itu Bunda perlu memberi MPASI dengan kualitas yang terbaik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan si kecil agar lebih optimal. Bubur instan bayi dari sel akan menjadi pilihan yang sangat tepat bagi setiap Bunda yang ingin memberikan asupan nutrisi makanan pelengkap nasi yang terbaik bagi sang Buah Hati.

Salah satu alasan mengapa Bubur instan bayi cerelac menjadi pilihan yang sangat tepat bagi Bunda adalah karena bubur bayi instan tersebut menggunakan bahan alami yang telah dikeringkan serta melalui proses pengolahan dengan menggunakan teknologi yang tinggi. Bubur bayi instan tersebut diolah dengan proses yang higienis tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia 6 bulan ke atas. Selain itu Nestle cerelac juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil seperti 11 vitamin 6 

Mineral omega 3 omega 6 dan zat besi.

Keuntungan salahnya ketika Bunda memilih Bubur instan bayi adalah Bunda tidak perlu repot-repot mengolah MPASI terbaik untuk diberikan kepada si kecil karena Nestle cerelac hadir dengan pilihan varian rasa yang beragam yang akan digemari oleh anak-anak sehingga mereka lebih bersemangat untuk menyantap makanan pertama mereka. Agar si kecil bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal dari MPASI yang diberikan oleh Bunda, berikut ini ada beberapa macam hal yang perlu dilakukan salah satunya adalah memberikan jadwal makan yang tepat. Bayi yang berusia 6 bulan setidaknya memerlukan ya makan 3 kali makanan utama dan dua kali makanan pelengkap. Selain itu jangan sesekali memberikan makanan dengan tekstur yang keras karena organ pencernaan mereka belum terbentuk secara sempurna dan belum mampu mengolah makanan dengan tekstur yang lebih padat.